Saturday, October 18, 2008

Dugem Obatnya

Selesai acara baksos pengobatan massal angkatan smandel yang paling t.o.p.b.g.t di Semplak gue lihat Rory lagi asyik makan obat, dia bilang tadi kepalanya pusing setelah diperiksa Vivi ternyata darah tingginya kangen, untungnya masih ada obat baksos.
Waktu gue juga pingin periksa, ketemu Lucy, dia ikutan diperiksa.
Vivi bilang tekanan darah gue normal 110/70.
Sekarang giliran Lucy, gue keluar dong kasihan kan kalau perbendaharaan penyakitnya Lucy ketahuan gue semua.
Setelah diperiksa Lucy teriak teriak nyari gue, begitu ketemu dia bilang:
“Men, gue disuruh Vivi musti rajin dugem........”
“Emangnya kenapa? Kok harus rajin dugem........????” kata gue.
Lucy bilang “Setelah diperiksa tenyata gue ......... darah muda”

the O, bukan the Darah Devil

Saturday, August 25, 2007

Jangan makan pete di Medan



Makan siang kami selalu penuh dengan canda tak terkecuali saat jedah baksos the Blues di Bogor.

Gerobak soto mie bertuliskan khusus SMA 8 melengkapi menu makanan Sunda yang nggak lepas dari lalapan. Petepun menjadi sasaran bahan omongan bahkan gunjingan. Mulai dari cara menghilangkan bau pete, cara penyajian pete, mana yang lebih enak pete atau jengkol, dll.

Terdengar seseorang berkata “Kalau makan pete jangan di Medan!”

Tiba-tiba kok jadi hening ......... mikir, bingung atau bengong.
Rosana yang dari Batak memecah kesunyian, entah bertanya entah tersinggung
“Emang kenapa Men, jangan makan pete di Medan?”

Orang yang dipanggil Men nengok ngejawab, “Kejauhan lagi!... disini aja ada”